Review Vivo V15 Pro, Teknologi terbaik Vivo Yang Murah Dengan Banyak Pilihan

bubutekno - Jika Anda mencari ponsel layar penuh dan laris hari ini, pertimbangkan V15 Pro sebagai salah satu pilihan utama Anda. Apa yang sangat baik tentang hal ini adalah bahwa telepon bergerak all-in dalam menyoroti desain layar penuh - dijuluki Ultra Fullview - dengan menggunakan layar Super AMOLED premium, yang merupakan jenis yang sama seperti yang Anda lihat di flagships Samsung. Hasilnya: kontras yang lebih baik, warna lebih hidup, dan kulit hitam lebih dalam.

Super AMOLED adalah salah satu pembeda utama dari V15 standar, yang menggunakan layar LCD standar. Perbedaannya, tidak mengherankan, adalah besar karena tampilan V15 terlihat sedikit pudar ketika ditempatkan di sebelah V15 Pro. Super AMOLED selalu menyenangkan untuk dilihat, jadi senang melihatnya di ponsel yang fitur utamanya adalah tampilan layar penuh.

 

Sangat menyenangkan untuk menonton film di layar tanpa takik, dan setelah terbiasa, takik dan rumah kamera depan lainnya yang serupa di layar mungkin terasa sedikit lebih menyebalkan. Inovasi kunci Vivo adalah meninggikan kamera depan dan pemindai dalam-tampilan dalam satu

Jadi di mana Vivo menaruh kameranya? Di bagian kanan atas ponsel, kamera muncul ketika Anda ingin mengambil selfie, pengaturan yang secara resmi disebut Vivo sebagai "Elevating Front Camera." Ini sepi, tidak mencolok, dan Anda benar-benar hampir tidak memperhatikannya saat keluar. Anda mungkin berpikir bahwa ada beberapa waktu tunggu untuk mengambil selfie karena kamera harus keluar, tetapi sebenarnya tidak ada. Sebagian besar seperti mem-boot kamera depan lainnya di telepon biasa.

Sejauh ini, dalam 3 minggu penggunaan saya, belum ada gangguan kamera depan. Apa pun yang bergerak dengan komponen akan menggoda bencana (jangan jatuhkan telepon saat kamera itu menyala!) Tetapi, untuk saat ini, kami menerima kata-kata Vivo bahwa mereka membuat ini sangat kokoh.

Bagian belakang itu sendiri memiliki lebih sedikit obtrusi. Simpan untuk susunan kamera, bagian belakangnya bersih dan halus, karena telepon menggunakan pemindai sidik jari dalam-tampilan alih-alih pemindai tradisional yang dipasang di belakang. Pemindai dalam-tampilan telah berfungsi tanpa hambatan, menjadi generasi ke-5 dari jenisnya, dan jauh lebih cepat daripada penerapannya di Vivo X21 tahun lalu.

Ini adalah 2 teknologi yang menyoroti kisah V15 Pro: ini adalah ponsel P24.000 yang mengemas dua inovasi terbesar Vivo dalam beberapa tahun terakhir, pemindai dalam-tampilan dan kamera depan yang ditinggikan, yang awalnya terlihat pada telepon konsep Vivo di Mobile World Congress 2018.
Kualitas foto

Ponsel saat ini memiliki banyak trik untuk meningkatkan kualitas gambar. Dalam kasus V15 Pro, itu adalah sensor “48 Million Quad Pixel”. Apa yang dilakukannya adalah menggabungkan 4 piksel yang berdekatan menjadi satu piksel besar, dan secara umum, ukuran piksel yang lebih besar diterjemahkan menjadi kemampuan yang lebih baik untuk menyerap cahaya - dan dengan lebih banyak cahaya, lebih banyak detail, warna yang lebih akurat, dan hanya kualitas gambar secara keseluruhan.

Karena ukurannya tidak dapat menggunakan sensor gambar besar, jadi solusi Vivo adalah menggabungkan piksel untuk membuat satu piksel lebih besar. Dan gambar yang dihasilkan luar biasa - tajam, dengan rentang dinamis luar biasa, dan warna cerah - dan memuaskan pada kisaran harga ini.

Kualitas bokeh, ponsel ini memiliki kamera pengindra kedalaman sangat halus. Saya akan mengatakan, sangat lembut dan alami, tidak berlebihan, tidak menarik perhatian pada dirinya sendiri. Bokeh menjadi subyektif, beberapa mungkin lebih suka latar belakang buram, dan mungkin ada telepon lain untuk itu. Tetapi jika Anda menyukai bokeh yang lebih lembut, ini adalah pilihan yang baik. Kamera depan memiliki resolusi 32MP, tertinggi saat ini - tingkat resolusi juga ditemukan di Huawei P30 Lite, Samsung Galaxy A70, Huawei P30 Pro, dan V15 standar.

Apa yang mengesankan tentang itu adalah ia menangkap detail yang sulit dibuat seperti helai rambut dengan cukup baik. Masih sangat renyah saat Anda memperbesar. Dan bahkan titik-titik yang sangat terang masih mempertahankan beberapa detail, dengan kamera yang muncul untuk memperbaiki area yang terlalu terang. Pemotretan malam juga sangat bagus, dengan mode AI Super Night, yang menggabungkan beberapa pemotretan menjadi satu untuk menghasilkan foto yang tajam dan terekspos dengan baik.

Satu hal yang saya sangat hargai adalah ponsel ini mempertahankan rasio aspek 16: 9 untuk foto. Beberapa ponsel 19.5: 9 hanya memiliki opsi foto 19.5: 9 (selain 4: 3 dan 1: 1), yang bagi beberapa orang mungkin terlihat terlalu lama.

Hal-hal lain yang kita sukai
Masih memiliki jack headphone! Hubungi kami tradisional, tetapi memiliki port eksklusif untuk headphone masih sangat diinginkan. Ponsel ini tahan sehari dengan penggunaan reguler.

Hal-hal yang harus diperhatikan
Ini menggunakan micro-USB standar dan bukan USB-C. Perangkat lunak kadang-kadang bisa terasa sedikit lebih bug dari pada ponsel Apple, Samsung atau Huawei, dan hampir sama buggynya dengan beberapa telepon OPPO yang saya uji. Saya belum punya waktu yang cukup dengan model Xiaomi atau Realme yang bersaing untuk melihat apakah ponsel itu juga memiliki masalah. Ada saat ketika saya harus memasukkan kata sandi saya dua kali untuk membuka kunci telepon, yang sejak itu pembaruan perangkat lunak tampaknya telah diperbaiki.

Ini menghadapi persaingan yang sangat ketat dari Xiaomi Mi 9, yang lebih murah di P22.990 tetapi memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 855 andalan dibandingkan dengan chipset Snapdragon 675AIE V15 Pro, dan juga memiliki pemindai dalam layar. Chipset bukanlah segalanya tetapi itu adalah sesuatu. Mi 9 tidak memiliki desain layar penuh yang dimiliki oleh V15 Pro. Badan plastiknya mungkin tidak sesuai dengan kisaran harga ini.

Putusan
Secara keseluruhan, ini adalah paket yang hebat. Kami melihat teknologi dan desain yang setahun lalu hanya ditemukan di perangkat konsep kelas atas. Desain layar penuh membuatnya sulit untuk kembali ke ponsel berlekuk, pemindai dalam-tampilan mungkin yang tercepat yang pernah saya lihat, dan kualitas gambar secara umum bersaing dengan flagships yang jauh lebih mahal. Tetapi pada harganya, itu menghadapi persaingan dari Huawei P30 Lite, Samsung Galaxy A50, V15 standar, OPPO F11 Pro, dan Xiaomi Mi 9, yang semuanya lebih murah daripada Pro. 

V15 Pro bisa dibilang memiliki kombinasi teknologi terbaik dalam kelompok ini tetapi dengan harga beberapa ribu peso yang lebih murah, konsumen bisa mendapatkan ponsel dengan kinerja yang sama, mengorbankan beberapa fitur di sana-sini.

Share this post